BSIP Aneka Kacang Dorong Ketersediaan Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Jakarta (8/8) – BSIP Aneka Kacang memberikan sumbang pikir terkait ketersediaan benih tanaman pangan berkualitas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dipelopori oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan dilaksanakan di Hotel Sutasoma Jakarta Selatan.
Acara dibuka oleh Bapak Ifan Martino (Bappenas) yang menekankan bahwa terdapat dua komponen penting sasaran pembangunan periode 2025 hingga 2029 yaitu IE-4: Iptek, Inovasi dan Produktivitas Ekonomi dan IE-16: Ketahanan energi, air dan kemandirian pangan. Dua sasaran ini berkaitan dengan ketersediaan benih yang bermutu kualitas maupun kuantitasnya.
Turut hadir dalam FGD kali ini Direktur Pangan dan Perbenihan Bappenas, Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kementerian Pertanian, Kelompok Substansi Penyediaan dan Pemanfaatan Benih Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serealia, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Kacang, Produsen Benih, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Dosen IPB dan praktisi.
Dalam FGD ini, dibahas ketersediaan benih tanaman padi, ketersediaan benih tanaman jagung dan ketersediaan benih tanaman kacang hijau. Kurnia Paramitasari, S.P., M.P. sebagai wakil dari BSIP Aneka Kacang menjadi panelis dalam kelompok kacang hijau. Mita mengemukaan dukungan BSIP Aneka Kacang dalam menyediakan benih sumber varietas unggul kacang hijau yang bermutu.
Diharapkan adanya tindak lanjut terkait hasil diskusi sehingga dapat diterbitkan suatu peraturan/ ketetapan baru tentang peran serta institusi/lembaga dalam hal ketersediaan benih. — Kurnia Paramitasari